PENYEBAB STIGMA BURUK HIPNOTIS

Sampai dengan saat ini kata Hipnotis di Indonesia masih memiliki stigma buruk mendengar kata hipnotis kita sering terasosiasi dengan berbagai hal yang berbeda diarea abu–abu, mulai kejahatan pemaksaan kehendak, sampai dengan kuasa kegelapan, serta penggunaan kekuatan mistik & magis.

Hipnotis sesungguhnya merupakan fenomena biasa, yang sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari, pada saat ini hipnotisme di dunia barat telah berkembang menjadi pengetahun yang sejajar dengan pengetahun–pengetahunan ilmiah lainya, bahkan di universitas USA, dipelajari sampai tingkat Doktoral, jika di belahan bumi bagian barat hipnotisme telah dimanfaatkan secara positif bagi kemanusiaan mengapa di Indonesia hipnotisme masih diposisikan sama seperti puluhan tahun silam.

Apakah ada proses gaib dalam proses hipnotis? Terutama pertunjukan hipnotis, acapkali menunjukan fenomena yang luarbiasa. bagai mana seorang stage hypnotist dapat memberikan perintah kepada orang lain agar dapat melakukan hal-hal yang tidak masuk akal!

Hal ini masih diperkuat dengan rumor yang beredar mengenai kejahatan hipnotis, tentang bagaimana seorang ahli hipnotis dengan mudahnya dapat membuat orang tidak sadarkan diri hanya dengan cara menepuk pundak? Benar benar seru aneh tidak dapat dianalisa dengan rasional, pastilah ada unsur gaib magis minimal ada kekuatan dari kegelapan?! Tapi apakah benar demikian.

Didunia timur kita sering kali mengucapkan kata-kata Gaib,Mistik,Magis,dsb. Tanpa kita menyadari apakah sebenarnya maksud dari kata- kata tersebut, dan acapkali kata– kata    diatas tidak lebih sekedar informasi sambung-menyambung yang diturunkan dari generasi ke generasi, yang lupa kita periksa kebenaranya.

Demikian juga hipnotis hanya dikarenakan begitu sulitnya memahami bagai mana seorang menjadi “tertidur” setelah berhadapan dengan seorang hypnotist yang meliuk-liukan tangannya bak Resputin? Maka dengan cepatnya kita mencari mudahnya dengan mengatakan bahwa ini adalah suatu yang masuk dalam dalam wilayah magis atau Irasional?!

Pernahkah kita berfikir bagaimana telepon seluler dapat mengirimkan suara padahal tidak ada satupun kabel yang berhubung? Dan apakah kita benar-benar memahami mekanismenya? Mungkin tidak juga! Tapi apakah kita pernah berfikir bahwa telepon seluler pasti menggunakan kuasa kegelapan untuk mengirim suara melintasi ribuan kilo meter jarak? Tentu tidak! Kita dengan cepat mengatakan ; “Jika itu kan benar-benar soal teknologi, walau detilnya kita benar-benar tidak tahu!”

Mengapa kita membedakannya? Ya ini hanya soal informasi. dan catatan ini kan memberikan informasi kepada anda angar anda tidak terlalu cepat menggunakan tempat sampah intelektual yang bernama magis, mistik dsb. Dan sadari dengan jujur apakah andapun sebenarnya memahami apa sebenarnya dimaksud dengan “magis” tau “mistisk”? jangan-jangan juga tidak .

(Tulisan : Yan Nurindra )